Pengadilan Agama Taliwang mengikuti Turnamen Tenis PTA Mataram Cup: Semangat Sportivitas dan Kebersamaan Antar Satuan Kerja

Mataram, 28 Juni 2025 – Pengadilan Agama Taliwang mengikuti turnamen Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Mataram CUP ke XIV, sebuah ajang olahraga tahunan yang mempertemukan para pegawai dari seluruh satuan kerja di wilayah yurisdiksi PTA Mataram. Turnamen tahun ini mempertandingkan dua cabang olahraga, yaitu Tenis Lapangan dan Tenis Meja.

Kedua kategori tersebut menjadi ajang unjuk kemampuan sekaligus sarana mempererat hubungan kekeluargaan dan semangat kebersamaan antar aparatur peradilan agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

Kegiatan yang dipusatkan di lapangan tenis Pengadilan Tinggi Agama Mataram ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Pengadilan Agama di seluruh Wilayah Satuan Kerja PTA Mataram. Semua kontingen bertanding dalam berbagai kategori, baik tunggal maupun ganda, dengan tujuan utama mempererat tali silaturahmi antar satuan kerja di lingkungan peradilan agama.

YM. Ketua PTA Mataram Dr. Lutfi, S.H., M.H. dalam sambutannya saat pembukaan turnamen menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya menjaga kebugaran jasmani sebagai penunjang kinerja serta menjadikan turnamen ini sebagai sarana untuk memperkuat sinergi dan kebersamaan di antara aparatur peradilan agama.

"Turnamen ini bukan hanya soal siapa yang menang, tapi lebih kepada membangun komunikasi dan kolaborasi yang sehat antar satuan kerja. Kita ingin semangat sportivitas ini tercermin juga dalam pelayanan dan kinerja kita sehari-hari," ujar beliau.

Selama tiga hari pelaksanaan, suasana kompetisi yang sehat dan meriah terasa di setiap pertandingan. Para peserta tidak hanya menampilkan kemampuan teknik bermain tenis, tetapi juga menjunjung tinggi fair play dan kekompakan tim. Di sela-sela pertandingan, peserta dan penonton saling berinteraksi, mempererat hubungan yang selama ini hanya terjalin lewat pekerjaan.

Turnamen ini ditutup dengan pertandingan final yang berlangsung sengit namun penuh kehangatan. Para pemenang diberikan trofi dan penghargaan oleh panitia penyelenggara, namun lebih dari itu, seluruh peserta merasa menjadi pemenang karena mendapat pengalaman berharga dan kebersamaan yang tak ternilai.

Dengan berakhirnya Turnamen Tenis PTA Mataram Cup ini, diharapkan semangat positif yang ditumbuhkan melalui kegiatan olahraga dapat terus terbawa dalam budaya kerja sehari-hari, menjadikan aparatur peradilan agama semakin solid dan berintegritas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ^oul